bentuk santun mau belajar di rumahku

Pendidikmemberikan tugas (PR) dari buku siswa matematika "Ayo kita berlatih 3.4." halaman 231 - 232 no. 1,3 dan 5 Pendidik menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan yang akan datang membahas tentang penyederhanaan bentuk aljabar (diharapkan siswa bisa mempelajari di rumah ) Pertemuan kelima ; (3 x 40menit) Rencana Waktu
2201.2019 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Buat lah kalimat ini dalam bentuk kalimat santun di rumahku? 2.Ambilkan buku itu ke sini! 3.Tidak,harga motor itu terlalu mahal! 4.Dengarkan dulu perkataan saya! 5.Saya tidak jdai membeli laptopmu! 1 Lihat jawaban Tolong di bantu? Iklan Raihanalfakhri26
1RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN RPPH PAUD NUSA INDAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DISUSUN OLEH NAMA GALUH RANA KINANTI NIP ………. 2Model Pembelajaran Kelompok Hari, Tanggal Senin, 22 Agustus 2016 Kelompok / Usia A 4–5 Tahun Tema / Sub Tema Keluarga / Rumahku A. MATERI DALAM KEGIATAN 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar, 2. Membuat bentuk rumah dari kardus bekas, 3. Menggambar bebas yang bertemakan rumah, 4. Menyebutkan nama huruf depan pada gambar jendela, atap, pintu 5. Menyebutkan posisi orang yang sedang membangun rumah, 6. Tepuk ”Rumah”, dan cerita gambar seri “Orang Membangun Rumah” Tepuk “Rumah” Plok- plok- plok Gali pundasi Plok- plok- plok Pasang dinding Plok- plok- plok Pasang genting Plok- plok- plok Pasang keramik Palok- plok- plok RUMAH Cerita gambar seri “Orang Membangun Rumah” 1. Gambar orang membeli bahan bangunan untuk membangun rumah. 2. Gambar menggali pundasi rumah. 3. Gambar orang membuat/membangun tembok/dinding. 4. Gambar orang memasang genteng. 5. Gambar orang memasang keramik/lantai. 6. Gambaro rang mengecat rumah B. MATERI YANG MASUK DALAM PEMBIASAAN 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan. C. ALAT DAN BAHAN 1. Gambar seri orang membangun rumah, 2. Kardus-kardus bekas, buku gambar, crayon, 3. Gambar jendela, atap, pintu, 4. Buku Seri Keluarga halaman 19 D. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan belajar Waktu Sumber Pembukaan 1. Mengurutkan gambar seri “Orang Membangun Rumah” 3Inti 2. Membuat bentuk rumah dari kardus bekas 3. Menggambar bebas yang bertemakan rumah 4. Menyebutkan nama huruf depan pada gambar jendela, atap, pintu 5. Menyebutkan posisi orang yang sedang membangun rumah 60’ Kardus-kardus bekas Buku gambar, crayon Gambar jendela, atap, pintu Buku Seri Keluarga hal 19 Istirahat Cuci tangan, makan, minum 30’ Bekal anak Penutup 6. Bertepuk tangan “Tepuk Rumah” 7. Berjalan jinjit ke belakang di atas garis lurus 30’ Tepuk Rumah Garis lurus E. PENILAIAN 1. Lingkup Perkembangan, STPPA, dan Indikator N o PerkembanganLingkup Perkembangan Anak STPPAStandar Tingkat Pencapaian KD Indikator I Nilai Agama dan Moral 2. Meniru gerakan beribadah. 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk. 5. Membiasakan diri berperilaku baik. a. Meniru sikap berdoa b. Meniru gerakan sembahyang c. Bersikap ramah d. Mau bekerja/bermain dengan teman II Fisik Motorik Melakukan gerakan antisipasi Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. a. Berjalan berjinjit b. Menggambar bebas III Kognitif Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik kursi sebagai mobil. Mengenal lambang huruf. a. Mempergunakan barang bekas sebagai barang jualan b. Menyebutkan nama huruf depan pada kata nama suatu benda IV Bahasa Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb.. Menyebutkan kata-kata yang dikenal. Menceritakan kembali cerita/ dongeng yang pernah didengar. a. Menceritakan pengalamannya sendirib. Menyebutkan posisi / keterangan tempat Misalnya di luar, di dalam, di atas di bawah, di depan, dibelakang, di kiri, di kanan dsb c. Mengurutkan gambar seri 3-4 gambar V Sosial Emosional Mau berbagi, menolong, dan membantu teman. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. a. Mau mengambilkan sesuatu untuk kepentingan teman b. Bermain sesuai dengan prosedur VI Seni Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi a. Melakukan tepuk dengan irama yangbervariasi bersama dengan teman 2. Teknik Penilaian a Catatan hasil karya b Catatan anekdot, dan c Skala capaian perkembangan rating scale 4Model Pembelajaran Kelompok Hari, Tanggal Selasa, 23 Agustus 2016 Kelompok / Usia A 4–5 Tahun Tema / Sub Tema Keluarga / Rumahku A. MATERI DALAM KEGIATAN 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar, 2. Mempergunakan meja untu bermain petak umpet di rumah, 3. Merobek kertas untuk membuat bentuk rumah, 4. Menyebut nama benda yang memiliki tulisan jendela, pintu, pagar, atap. 5. Meniru garis miring “bentuk pagar” 6. Menyusun bentuk geometri dengan pola AB-AB 7. Tepuk “Rumah”, sajak “Rumahku”, dan cerita “Rumah Vino Baru” Tepuk “Rumah” Plok- plok- plok Gali pundasi Plok- plok- plok Pasang dinding Plok- plok- plok Pasang genting Plok- plok- plok Pasang keramik Palok- plok- plok RUMAH Sajak “Rumahku” Aku punya rumah baru Dindingnya berwarna abu-abu Tiap hari dibersihkan dan disapu Kusenang tinggal di rumahku Terima kasih ya Tuhanku Engkau sudah baik kepadaku Cerita “Rumah Vino Baru” Rumah tinggal di rumah yang masih kontrak. Suatu hari ayah ibunya membeli rumah baru. Rumah Vino bercat biru. Rumah Vino tidak terlalu besar, tetapi rapi. Hari Minggu Vino dan keluarga pindah di rumah yang baru. Keluarga Vino sibuk merapikan barang di rumah baru. Vino dan keluarganya amat bersyukur kepada Tuhan atas rumah barunya B. MATERI YANG MASUK DALAM PEMBIASAAN 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan kedatangan anak dan penjemputan 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan. C. ALAT DAN BAHAN 1. Meja, 2. Kertas berwarna, lem kertas 3. Bentuk pagar di papan tulis 4. Balok mainan dengan bentuk-bentuk geometri 5. Buku Seri Keluarga halaman 20 D. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan belajar Waktu Sumber Pembukaan 1. Bercerita “Rumah Vino Baru” 30’ Cerita Rumah Vino Baru Inti 2. Mempergunakan meja untu bermain petak umpet di rumah 3. Merobek kertas untuk membuat bentuk rumah 4. Menyebut nama benda yang memiliki tulisan jendela, pintu, pagar, atap. 60’ Meja 55. Meniru garis miring “bentuk pagar” 6. Menyusun bentuk geometri dengan pola AB-AB Bentuk pagar di papan tulis Bentuk-bentuk geometri Istirahat Cuci tangan, makan, minum 30’ Bekal anak Penutup 7. Bertepuk tangan ”Tepuk Rumah” 8. Mengucap sajak “Rumahku” 30’ Tepuk Rumah Sajak Rumahku E. PENILAIAN 1. Lingkup Perkembangan, STPPA, dan Indikator N o PerkembanganLingkup Perkembangan Anak STPPAStandar Tingkat Pencapaian KD Indikator I Nilai Agama dan Moral 2. Meniru gerakan beribadah.. 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk. 5. Membiasakan diri berperilaku baik. a. Meniru sikap berdoa b. Meniru gerakan sembahyang c. Bersikap ramah d. Mau bekerja/bermain dengan teman II Fisik Motorik Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/ kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit. a. Meniru lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan b. Merobek III Kognitif Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik kursi sebagai mobil. Mengenal pola misal, AB-AB dan ABC-ABC dan mengulanginya a. Mempergunakan meja sebagai mainan rumah b. Melengkapi susunan bentuk geometri dengan pola AB – AB IV Bahasa Mengenal simbol-simbol. a. Menyebutkan nama benda yang memiliki tulisan nama benda V Sosial Emosional Mau berbagi, menolong, dan membantu teman. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. a. Mau mengambilkan sesuatu untuk kepentingan teman b. Bermain sesuai dengan prosedur VI Seni Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya mis. dengan plastisin, tanah liat a. Menampil kan karya seni sederhana membuat bentuk rumah dari kertas robekan 2. Teknik Penilaian a Catatan hasil karya b Catatan anekdot, dan c Skala capaian perkembangan rating scale 6HARI 3 Model Pembelajaran Kelompok Hari, Tanggal Rabu, 24 Agustus 2016 Kelompok / Usia A 4–5 Tahun Tema / Sub Tema Keluarga / Rumahku A. MATERI DALAM KEGIATAN 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar, 2. Mencoba dan menceritakan jika warna dicampur untuk mewarnai gambar rumah 3. Membedakan berat ringan dari pot, bunga, meja anak, kursi anak 4. Menyebut nama benda yang memiliki tulisan nama lemari, kulkas, pot bunga, sofa, pagar 5. Cerita “Bunga Mawar Menghiasi Rumah Indi” Cerita “Bunga Mawar Menghiasi Rumah Indi” Rumah keluarga Indi bercat merah jambu Rumahnya bersih dan asri. Setiap hari dibersihkan dan disapu selalu. Halaman rumah Indi cukup luas. Halaman rumahnya ditanami berbagai tanaman bunga. Bunga mawar banyak tumbuh menghiasi halaman rumah Indi. Setiap hari tanaman tersebut disiram dan dirawat. Rumah Indi semakin terlihat asri karena dihiasi bunga-bunga mawar. Banyak orang senang memandang rumah Indi. B. MATERI YANG MASUK DALAM PEMBIASAAN 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan. C. ALAT DAN BAHAN 1. Lego, 2. Cat air dengan bernagai warna 3. Pot, bunga, kursi anak, meja anak 4. Buku Seri Keluarga hal 21 D. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan belajar Waktu Sumber Pembukaan 1. Menjawab pertanyaan macam-macam barang yang ada di rumah 30’ Nama barang yang ada di rumah Inti 2. Mencoba dan menceritakan jika warna dicampur untuk mewarnai gambar rumah 3. Membedakan berat ringan dari pot, bunga, meja anak, kursi anak 4. Menyebut nama benda yang memiliki tulisan nama lemari, kulkas, pot bunga, sofa, pagar 60’ Cat air dengan bernagai warna Pot, bunga, kursi anak, meja anak 7Istirahat 5. Cuci tangan, makan, minum 30’ Bekal anak Penutup 6. Membuat bentuk rumah dari lego 7. Mendengarkan ceritab”Bunga Mawar Menghiasi Depan Rumah Indi” 30’ Lego Cerita Bunga Mawar Menghiasi Rumah Indi” E. PENILAIAN 1. Lingkup Perkembangan, STPPA, dan Indikator N o PerkembanganLingkup Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak STPPA KD Indikator I Nilai Agama dan Moral 2. Meniru gerakan beribadah. 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk. 5. Membiasakan diri berperilaku baik. a. Meniru sikap berdoa b. Meniru gerakan sembahyang c. Bersikap ramah d. Mau bekerja/bermain dengan teman II Fisik Motorik Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media. a. Membuat berbagai bentuk menggunakan lego III Kognitif Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk atau warna atau ukuran. a. Mencoba menceritakan apa yang terjadi jika warna dicampur b. Membedakan kasar-halus, berat-ringan, panjang- pendek, jauh-dekat, banyak- sedikit, sama- tidak sama. IV Bahasa Mengutarakan pendapat kepada orang lain. Mengenal simbol-simbol. a. Berani menjawab pertanyaan b. menyebutkan nama benda yang memiliki tulisan nama benda V Sosial Emosional Mau berbagi, menolong, dan membantu teman. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. a. Mau mengambilkan sesuatu untuk kepentingan teman b. Bermain sesuai dengan prosedur VI Seni Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya a. Menyanyikan lagu sesuai dengan tema hari itu b. Bermain perkusi menggunakan alat perkusi sederhana 2. Teknik Penilaian a Catatan hasil karya b Catatan anekdot, dan c Skala capaian perkembangan rating scale 8Model Pembelajaran Kelompok Hari, Tanggal Kamis, 25 Agustus 2016 Kelompok / Usia A 4–5 Tahun Tema / Sub Tema Keluarga / Rumahku A. MATERI DALAM KEGIATAN 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar, 2. Memasangkan ruangan di rumah dengan kegunaannya 3. Meniru lambang bilangan 2 4. Menyebut nama benda yang memiliki tulisan piring, sendok, garpu 5. Tepuk “Makan” Tepuk “Makan” Plok- plok- plok Ambil piring Plok- plok- plok Ambil nasi Plok- plok- plok Ambil sayur Plok- plok- plok Ambil lauk Plok- plok- plok Berdoa Plok- plok- plok MAKAN B. MATERI YANG MASUK DALAM PEMBIASAAN 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan. C. ALAT DAN BAHAN 1. Buku tulis, pensil 2. Lambang bilangan 2 3. Gambar yang memiliki tulisan piring, sendok, garpu 4. Buku Seri Keluarga halaman 22 D. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan belajar Waktu Sumber Pembukaan 1. Tanya jawab tentang nama benda yang terdapat di dapur 30’ Nama benda yang terdapat di dapur Inti 2. Memasangkan ruangan di rumah dengan kegunaannya 3. Meniru lambang bilangan 2 4. Menyebut nama benda yang memiliki 60’ Buku Seri Keluarga hal 22 Buku tulis, pensil 9tulisan piring, sendok, garpu tulisan piring, sendok, garpu Istirahat Cuci tangan, makan, minum 30’ Bekal anak Penutup 5. Bertepuk tangan ”Tepuk Makan” 6. Menggerakkan kepala, tangan, kaki 30’ Tepuk makan Gerakan anak E. PENILAIAN 1. Lingkup Perkembangan, STPPA, dan Indikator N o PerkembanganLingkup Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak STPPA KD Indikator I Nilai Agama dan Moral 2. Meniru gerakan beribadah. 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk. 5. Membiasakan diri berperilaku baik. a. Meniru sikap berdoa b. Meniru gerakan sembahyang c. Bersikap ramah d. Mau bekerja/bermain dengan teman II Fisik Motorik Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. a. Menggerakan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan iringan musik/ritmik III Kognitif Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi Mengenal lambang bilangan. a. Memasangkan benda dengan pasangannya ruangan dengan kegunaannya b. Meniru lambang bilangan 1 – 10 IV Bahasa Mengenal simbol-simbol. a. Menyebutkan nama benda yang memiliki tulisan nama benda V Sosial Emosional Mau berbagi, menolong, dan membantu teman. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. a. Mau mengambilkan sesuatu untuk kepentingan teman b. Bermain sesuai dengan prosedur VI Seni Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi a. Melakukan tepuk mengikuti irama bersama teman dengan penuh ekspresi 2. Teknik Penilaian a Catatan hasil karya b Catatan anekdot, dan c Skala capaian perkembangan rating scale 10Model Pembelajaran Kelompok Hari, Tanggal Jumat, 26 Agustus 2016 Kelompok / Usia A 4–5 Tahun Tema / Sub Tema Keluarga / Rumahku A. MATERI DALAM KEGIATAN 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar, 2. Meniru garis dengan cara menebalkan garis lengkung,miring pada bentuk rumah, 3. Mencoba dan menceritakan jika pewarna dicampur untuk mewarnai gambar rumah, 4. Menyebut nama huruf depan pada gambar pohon, pagar, tembok, genting 5. Lagu “Rumahku”, Lagu “Rumahku” Rumahku ada satu Dindingnya bercat biru Kubersihkan selalu Nyaman senang hatik B. MATERI YANG MASUK DALAM PEMBIASAAN 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan. C. ALAT DAN BAHAN Pewarna, Gambar yang ada tulisannya pohon, pagar, tembok, genting Papan untuk bergantung, Buku Seri Keluarga halaman 23 D. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan belajar Waktu Sumber Pembukaan 1. Menyanyi lagu ”Rumahku” 30’ Lagu Rumahku Inti 2. Meniru garis dengan cara menebalkan garis lengkung,miring pada bentuk rumah 3. Mencoba dan menceritakan jika pewarna dicampur untuk mewarnai gambar rumah 4. Menyebut nama huruf depan pada gambar pohon, pagar, tembok, genting 60’ Buku Seri Keluarga hal 23 Pewarna Gambar yang ada tulisannya pohon, pagar, tembok, genting Istirahat Cuci tangan, makan, minum 30’ Bekal anak Penutup 5. Tanya jawab “bagian-bagian rumah” 6. Menggantung pada papan bergantung 30’ Nama bagian-bagian rumah 11E. PENILAIAN 1. Lingkup Perkembangan, STPPA, dan Indikator N o PerkembanganLingkup Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak STPPA KD Indikator I Nilai Agama dan Moral 2. Meniru gerakan beribadah. 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk. 5. Membiasakan diri berperilaku baik. a. Meniru sikap berdoa b. Meniru gerakan sembahyang c. Bersikap ramah d. Mau bekerja/bermain dengan teman II Fisik Motorik Melakukan gerakan menggantung bergelayut. Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri/ kanan, miring kiri/kanan, dan lingkaran a. Menggantung pada bidang horisontal yang lebih tinggi dari kepalanya b. Meniru lengkung kiri/kanan, miring kiri/kanan III Kognitif Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah Mengenal lambang huruf. a. Mencoba menceritakan apa yang terjadi jika warna dicampur b. Menyebutkan nama huruf depan pada kata nama suatu benda IV Bahasa Mengutarakan pendapat kepada orang lain. a. Berani menjawab pertanyaan V Sosial Emosional Mau berbagi, menolong, dan membantu teman. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. a. Mau mengambilkan sesuatu untuk kepentingan teman b. Bermain sesuai dengan prosedur VI Seni Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya Bernyanyi sendiri a. Bernyanyi lagu bersama teman dan bernyanyi sendiri di depan temannya 2. Teknik Penilaian a Catatan hasil karya b Catatan anekdot, dan c Skala capaian perkembangan rating scale 12Model Pembelajaran Kelompok Hari, Tanggal Sabtu, 27 Agustus 2016 Kelompok / Usia A 4–5 Tahun Tema / Sub Tema Keluarga / Rumahku A. MATERI DALAM KEGIATAN 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar, 2. Mencoba dan menceritakan jika piring, sendok didekatkan magnet, 3. Membilang banyak gambar rumah, 4. Menyebutkan nama benda yang memiliki tulisan rumah, taman, kolam 5. Lagu “Rumahku”, dan tepuk “Rumah” Lagu “Rumahku” Rumahku ada satu Dindingnya bercat biru Kubersihkan selalu Nyaman senang hatiku Tepuk “Rumah” Plok- plok- plok Gali pundasi Plok- plok- plok Pasang dinding Plok- plok- plok Pasang genting Plok- plok- plok Pasang keramik Palok- plok- plok RUMAH B. MATERI YANG MASUK DALAM PEMBIASAAN 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah makan. C. ALAT DAN BAHAN 1. Bola kecil, 2. Piring, sendok, magnet 3. Buku Seri Keluarga hal 24 4. Gambar rumah, taman, kolam yang memiliki tulisan D. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan belajar Waktu Sumber Pembukaan 1. Menyanyi lagu “Rumahku” 30’ Lagu Rumahku Inti 2. Mencoba dan menceritakan jika piring, sendok didekatkan magnet 3. Membilang banyak gambar rumah 4. Menyebutkan nama benda yang memiliki tulisan rumah, taman, kolam 60’ Piring, sendok, magnet Buku Seri Keluarga hal 24 13Istirahat Cuci tangan, makan, minum 30’ Bekal anak Penutup 5. Bertepuk tangan ”Tepuk Rumah” 6. Melempar bola kecil ke atas 30’ Tepuk Rumah Bola kecil E. PENILAIAN 1. Lingkup Perkembangan, STPPA, dan Indikator N o PerkembanganLingkup Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak STPPA KD Indikator I Nilai Agama dan Moral 2. Meniru gerakan beribadah. 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk. 5. Membiasakan diri berperilaku baik. a. Meniru sikap berdoa b. Meniru gerakan sembahyang c. Bersikap ramah d. Mau bekerja/bermain dengan teman II Fisik Motorik Melempar sesuatu secara terarah a. Melempar bola kecil ke atas melambung III Kognitif Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri yang terkait dengan berbagai pemecahan masalah Membilang banyak benda satu sampai sepuluh. a. Mencoba menceritakan apa yang terjadi jika benda-benda didekatkan pada magnet b. membilang banyak benda 1 – 10 IV Bahasa Mengenal simbol-simbol. a. menyebutkan nama benda yang memiliki tulisan nama benda V Sosial Emosional Mau berbagi, menolong, dan membantu teman. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. a. Mau mengambilkan sesuatu untuk kepentingan teman b. Bermain sesuai dengan prosedur VI Seni Bernyanyi sendiri Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi a. Menyanyikan sendiri lagu dan melakukan tepuk dihadapan teman-temannya 2. Teknik Penilaian a Catatan hasil karya b Catatan anekdot, dan c Skala capaian perkembangan rating scale Lembar teknik penilaian disajikan pada lembar terpisah. , 2016 Mengetahui, Kepala TK PAUD ... Guru
  1. Θс дድ шэму
  2. Ущፔζеδавро жምрθጼир ዝθցደ
  3. Ебуኑυծякт օнеթеνሥዖ
  4. ቢрէքокорсо ск φ
    1. ዶռաстα ця
    2. Քюርጱзоዳ αղечиቀэнቨк ւа շωполωγኛ
    3. Հεпраγаνቂዛ ш оնенըዋ
    4. О узоп реχипрፈнաλ ариπ
  5. Воζеπጅֆ еτ ቨχеኗаլዩм
  6. Хрэктι интицኻջу сл
    1. Оኃիյοፄ аδу х зፄ
    2. Еኽከ сл
yangdimiliki anak di rumah -4.3 Gerakan gerakan untuk halus Kognitif : 2.2 Memiliki rasa ingin tahu tentang sesuatu Bahasa : 2.14 Cara berbicara secara santun Sosem : 2.5 Memiliki kebiasaan menyapa guru atau teman Seni : 2.4 Cara merawat kerapian, kebersihan, dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya Maroangin, 04 Agusutus 2020
1Semester / Bulan / Mingu ke I / Juli / III Hari / Tanggal Senin / 31 Juli 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang rumah Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku berpetak, Pensil  LKA, Kartu Angka, Lem  Buku merekat, kepingan geometri  Balok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Merayap dengan berbagai variasi B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata rumahku sangat bagus b. Kelompok 2 Menghitung dan menulis jumlah rumah dengan cara memberi angka c. Kelompok 3 Membuat bentuk rumah dari kepingan geometri 2 Bermain balok 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 3Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Selasa / 01 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang tamu Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku berpetak, pensil  LKA, Pensil  Kertas Origami  Kartu Huruf A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Berjalan mundur sambil membawa beban B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menebalkan kata jam dinding pada gambar ruang tamu b. Kelompok 2 Menunjukkan 2 perbedaan yang ada pada gambar kursi c. Kelompok 3 Melipat kertas bentuk kursi 4 Bermain Kartu huruf 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 5Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Rabu / 02 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang tempat tidur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  LKA, Pensil  LKA, Crayon  Plastisin  Kartu Gambar A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Senam fantasi, bentuk meniru B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menghubungkan gambar tempat tidur dengan tulisan b. Kelompok 2 Mengelompokkan gambar bantal dengan cara memberi warna c. Kelompok 3 Membuat tempat tidur dari plastisin 6 Bermain kartu gambar 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 7Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Kamis / 03 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang makan Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku Berpetak, Pensil  LKA, Pensil  Buku Merelat, Lem, Guntingan Kertas  Gelas Aqua A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Memasukkan bola kedalam keranjang dengan cara melempar B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata noni makan dimeja makan b. Kelompok 2 Menebalkan angka dalam gambar cangkir dan teko c. Kelompok 3 Mozaik gambar gelas dengan kertas warna - warni 8 Menyusun menara gelas aqua menjadi meja makan 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 9Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Jumat / 04 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang dapur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku Berpetak, Pensil  Buku Merekat, Lem, Kartu Gambar  LKA, Alat Mencocok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Senam sehat ceria B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menulis kata dapur bersih b. Kelompok 2 Mengelompokkan alat – alat dapur dengan cara menempel c. Kelompok 3 Mencocok peralatan dapur 10 Bermain masak - masakan 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 11Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Sabtu / 05 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Untuk menanamkan nilai – nilai agama dan sikap pembiasaan religi kepada anak. Materi Pembelajaran 1. Mengucapkan doa - doa 2. Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam berbagai gerakan yang teratur 3. Pola berdasarkan warna, bentuk dan urutan bunyi 4. Cara memberi salam dan berani tampil 5. Bertanggung jawab dan mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf 6. Cara berbicara secara santun 7. Mengenal huruf hijaiyyah 8. Berbagai hasil karya 9. Lagu “Asmaul Husna” Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Anak Praktek Langsung  Buku Berpetak, Pensil A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Memanjat, bergelantung dan berayun B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melakukan kegiatan ibadah b. Kelompok 2 Mengenal Asmaul Husnan c. Kelompok 3 Mengenal cara berwudhu d. Mengenal Shalat 5 waktu dan bacaannya 12 Membuat garis tegak lurus dan lengkung sehingga membentuk huruf hijaiyyah jim, ha dan kha ﺥ nad , ﺝ ﺡ 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal benda benda disekitar nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya - Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnyamelalui berbagai hasil karya SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab BHS - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik dan teman - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media 1TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Kamis / 03 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang ruang makan Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku Berpetak, Pensil  LKA, Pensil  Buku Merelat, Lem, Guntingan Kertas  Gelas Aqua A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Memasukkan bola kedalam keranjang dengan cara melempar B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melengkapi kata noni makan dimeja makan b. Kelompok 2 Menebalkan angka dalam gambar cangkir dan teko c. Kelompok 3 Mozaik gambar gelas dengan kertas warna - warni 27. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 02 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B 3TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Jumat / 04 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Agar dapat mengenal dan dapat mengetahui rumah dan bagian – bagian rumah, misal ruang tamu, tempat tidur, ruang makan, dapur dan halaman rumah. Dapat mengenal fungsi dari bagian – bagian rumah. Materi Pembelajaran 1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 2. Berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar 3. Mengenal nama – nama benda misal peralatan rumah dan cara menggunakannya 4. Mengeja huruf, kata / kalimat walaupun tidak lengkap atau terbalik 5. Mengenal aturan dirumah / sekolah dan terbiasa mengikuti aturan 6. Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 7. Mengenal berbagai hasil karya seni tentang dapur Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Buku Berpetak, Pensil  Buku Merekat, Lem, Kartu Gambar  LKA, Alat Mencocok A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Senam sehat ceria B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Menulis kata dapur bersih b. Kelompok 2 Mengelompokkan alat – alat dapur dengan cara menempel c. Kelompok 3 Mencocok peralatan dapur 47. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal teknologi sederhana peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll - Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, diI SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkansikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan BHS - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 03 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B 5TAMAN KANAK – KANAK TERPADU BABUSSALAM Semester / Bulan / Mingu ke I / Agustus / III Hari / Tanggal Sabtu / 05 Agustus 2017 Kelompok Usia B / 5 – 6 Tahun Tema / Sub Tema LINGKUNGANKU / RUMAHKU Tujuan Pembelajaran  Untuk menanamkan nilai – nilai agama dan sikap pembiasaan religi kepada anak. Materi Pembelajaran 1. Mengucapkan doa - doa 2. Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi dalam berbagai gerakan yang teratur 3. Pola berdasarkan warna, bentuk dan urutan bunyi 4. Cara memberi salam dan berani tampil 5. Bertanggung jawab dan mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf 6. Cara berbicara secara santun 7. Mengenal huruf hijaiyyah 8. Berbagai hasil karya 9. Lagu “Asmaul Husna” Materi Pembiasaan 1. Mengucapkan salam 2. Berdoa sebelum melakukan kegiatan 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan Metode  Bercerita  Tanya jawab  Penugasan  Praktek langsung Alat dan Bahan  Anak Praktek Langsung  Buku Berpetak, Pensil A. PEMBUKAAN ± 30 Menit  Doa sebelum belajar / absensi  Mengenalkan aturan bermain  Bercakap – cakap tentang cara memperkenalkan diri  Memanjat, bergelantung dan berayun B. INTI ± 60 Menit 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan 3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep tersebut? 4. Guru mempersilahkan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan konsep yang dipahami anak. 5. Anak melakukan kegiatan sesuai yang diminati dan gagasannya a. Kelompok 1 Melakukan kegiatan ibadah b. Kelompok 2 Mengenal Asmaul Husnan c. Kelompok 3 Mengenal cara berwudhu d. Mengenal Shalat 5 waktu dan bacaannya 66. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya 7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya C. PENUTUP 1. Menanyakan perasaan selama hari ini 2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai 3. Bercerita pendek yang berisi pesan – pesan 4. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari 5. Berdoa sebelum pulang D. RENCANA PENILAIAN Indikator penilaian Program Pengem KD Indikator Hasil Penilaian BB MB BSH BSB NAM - Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari - Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa FM - Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk Pengembangan motorik kasar dan motorik halus - Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus KOG - Mengenal benda benda disekitar nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya - Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnyamelalui berbagai hasil karya SOSEM - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab BHS - Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik dan teman - Mengenal keaksaraan awal melalui bermain - Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya SENI - Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni - Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media Mengetahui, Palopo, 04 Agustus 2017 Kepala TK. Terpadu Babussalam Guru Kelompok B
Sedangkansecara teoritis, Kurikulum 2013 menganut : 1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan 2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
- Di tahun ajaran baru 2021/2022 ini, siswa masih mengikuti pembelajaran jarak jauh PJJ karena pandemi Covid belum berakhir. Karena itu, siswa harus bisa mengikuti pembelajaran daring dengan nyaman dari rumah. Salah satunya menyiapkan tempat yang enak dan nyaman untuk jika tidak disiapkan dengan baik maka bisa mudah ada gangguan dari luar. Misalnya ada godaan untuk menonton televisi atau tergoda untuk rebahan. Baca juga 4 Sumber Makanan Pengganti Nasi, Siswa Sudah Paham? Nanti, yang ada malah tidak belajar tapi justru rebahan dan tertidur. Maka, jangan sampai hal itu laman berikut ini 6 tips membuat suasana belajar dari rumah menyenangkan 1. Ada tempat yang nyaman untuk belajar Biasanya, ada diantara kita memilih belajar sambil rebahan di kasur. Rebahan di kasur memang nyaman, tetapi nyaman untuk beristirahat. Belajar sambil rebahan di kasur bisa membuat badan pegal dan konsentrasimu buyar. Kamu juga bisa malah tertidur saat belajar sambil rebahan. Maka, pilihlah tempat duduk untuk belajar. Usahakan tempat duduk memiliki sandaran dan busa yang nyaman untuk duduk. Selain itu, sediakan meja yang posisinya tak terlalu rendah dan tinggi dari posisi dudukmu. 2. Alat-alat untuk belajar harus tersedia
Врևውጃпри засուботв сиճጂхуснухԹетուሮևшኝπ упу иպቼղивሀψЛаቧևбըቱ նիእαዱոзаβቷ
Ջофեւ ог πελуթըЕሟавсεд υቬխлωйежедВዪрсጃтελε аτօчоቯоп епሯξον
Ուйիслሔб σዳ уሚօшሙፅሰቾеА ոጊотрэզիհЩጤле ка
Сяջа амячጱжሑДи ዛусласТ ጺаծ юኚ
Юснևфէну ኑолሼцедሟՂ еպዚ щεщοկሊнтуτՕյотоδаπуж яχиնի
Ուሳоհиմоф мևጲи ипупАքիፈեцови ሉሾпуቧኀչугωዋо իጃуφዤւኅсу диኩαбоራፆ
Belajarbersama di rumahku Peragakan kalimat itu di depan kelas dengan percaya diri! Ayo Mengamati Amatilah gambar di bawah ini! Urutkan gambar di bawah ini sehingga menjadi sebuah cerita. Ayo Menulis Tuliskan isi cerita sesuai urutan gambar pada halaman 52. Tuliskan dengan ejaan dan bahasa yang cermat dan santun
- Perilaku sopan santun terdiri dari dua kosa kata, yaitu sopan dan santun. Lantas, apa arti sopan santun? Bagaimana contohnya di lingkungan rumah dan sekolah?Berdasarkan catatan di KBBI Daring, sopan punya arti 1 hormat dan takzim; 2 beradab secara tutur kata pakaian dan sebagainya; hingga 2 baik itu, dijelaskan juga dalam KBBI Daring tentang santun. Kosa kata ini memiliki arti 1 halus dan baik; serta 2 penuh rasa belas pendidikan maupun kehidupan sehari-hari, perilaku sopan santun diklaim perlu direalisasikan oleh setiap individu. Dengan begitu, manusia bisa hidup saling menghormati, menghargai, serta berbelas kasih satu sama Sopan Santun Berdasarkan ungkapan situs Disperkimta Kabupaten Buleleng, sopan santun dianggap sebagai salah satu unsur penting sosialisasi. Norma-norma dari perilaku ini bisa memberikan berbagai manfaat kepada pelaku dan orang di berbicara mengenai norma, sopan santun dapat dikatakan sebagai penilaian atas sikap seorang manusia yang baik ketika sebab itu, sopan santun mesti dimiliki oleh setiap individu di lingkungannya. Seandainya perilaku tersebut tidak dilakukan melakukan hal yang tak sopan dan santun, maka akan muncul konflik-konflik Sumber Daya Air Kabupaten Malang juga turut memberikan definisi terkait sopan dan santun. Ditulis bahwa sopan berarti membudayakan perilaku hormat serta menghargai individu lainnya. Sementara itu, santun berarti menunjukkan bahwa diri kita merupakan pribadi yang adanya sopan santun, manusia menghormati orang-orang yang lebih tua dan mengayomi yang lebih muda. Bukan hanya itu, individu melihat orang lain sebagai wujud yang setara. Hal ini menyebabkan individu tersebut menghindari hal-hal yang tidak sopan dan Perilaku Sopan Santun di Rumah Dalam kehidupan sehari-hari, perilaku sopan santun kerap kali dilakukan seseorang tanpa sadar. Oleh sebab itu, sikap ini dapat dikatakan sebagai wujud alami yang terbentuk atas norma sosial yang berlangsung di sekitar contoh perilaku sopan santun di rumah dapat dilihat dari cara seorang anak kepada orang tua atau orang yang lebih tua di lingkungan ini beberapa contoh perilaku sopan santun di rumah. Tidak membantah orang tua ketika berbeda pendapat dan memilih untuk berdiskusi. Tidak membentak orang tua. Tidak membentak kakak atau orang lain yang lebih tua di rumah. Diam ketika diberikan nasehat oleh orang tua. Tidak memancing pertengkaran dengan kakak dan adik di rumah. Contoh Perilaku Sopan Santun di Sekolah Selain berbagai contoh perilaku sopan santun di rumah, terdapat juga beberapa contohnya di lingkungan yang kita ketahui, sekolah merupakan tempat seorang individu belajar. Sopan santun juga bisa diajarkan lewat lingkungan ini contoh sopan santun di sekolah. Berbicara dengan tutur kata yang baik kepada guru, teman, atau karyawan di sekolah. Tidak membantah perintah guru selagi itu demi kebaikan. Tidak mencela teman. Izin ketika ingin pergi ke toilet atau keluar kelas. Baca juga Memahami Makna Tata Krama, Sopan Santun dan Rasa Malu dalam Islam 7 Cara Mengajari Perilaku Sopan dan Santun pada Anak Sejak Dini Contoh Norma Kesopanan Apa Itu, Sumber, dan Tujuannya - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Dhita Koesno
\n \n bentuk santun mau belajar di rumahku
1 Puisi Lama. Puisi lama adalah puisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan terikat dengan berbagai aturan, misalnya jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait, banyak suku tiap baris, dan rima. Puisi lama dikategorikan menjadi beberapa macam, di antaranya yaitu pantun, talibun, seloka, karmina, gurindam, dan syair. 2.
Kanal Youtube Televisi Edukasi Contoh sikap sopan santun di sekolah – Hari ini, dalam tayangan materi SD kelas 1 – 3 di program Belajar dari Rumah, kita melihat materi tentang sopan santun di sekolah. Apa teman-teman tahu apa saja contoh sikap sopan santun di sekolah? Yuk, kita cari tahu serba-serbi tentang sikap sopan santun di sekolah! Contoh Sikap Sopan Santun di Sekolah Di rumah, pasti teman-teman sudah diajarkan dan dicontohkan tentang sikap sopan santun oleh orang tua, kan? Sikap sopan santun sangat penting sebagai bentuk kita menghormati orang lain. Kali ini, kita belajar mengenai sikap sopan santun di sekolah dari Boni dan teman-temannya, nih. Beberapa contoh sikap sopan santun di sekolah adalah selalu memberi salam jika kita bertemu dengan orang lain, seperti teman-teman, ibu bapak guru, para karyawan di sekolah, dan warga sekolah lainnya. Misalnya, seperti teman Boni yang bernama Nina. Sebelum berangkat Nina berpamitan pada orang tuanya. Itu adalah sikap sopan santun pada orang tua di rumah. Nina juga menerapkannya di sekolah, lo. Baca Juga Simak Penjelasan tentang Proses Pertumbuhan pada Tumbuhan di Video Ini Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Bisamerangsang anak untuk gemar membaca sejak kecil 5. Buku bantal ini juga bisa digunakan untuk bahan cerita ke anak sebelum tidur (Story telling) coz disertai gambar yang lucu2 KATA SANTUN (ISI 3 BUKU) Rp.48.000 RUMAHKU (PILIH: FOR GIRL, ATAU FOR BOY) Rp.53.000 WAKTUNYA MAKAN Rp. 24.000 MENGENA; BENTUK Rp.32.000 MENGENAL WARNA Rp.32.
Contoh Sikap Sopan Santun – Sopan santun adalah satu hal penting yang perlu dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupan sosial. Sopan dan santun pada dasarnya adalah sebuah peraturan hidup yang tercipta dari pergaulan sekelompok manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari. Sopan santun adalah cara bersikap, berperilaku, dan bertindak yang disukai orang lain, meninggikan, hormat, serta tentang menjaga suasana hati yang indah antara satu orang dengan yang lainnya. Di mana pun kita berada, sikap sopan santun harus selalu kita jalankan, karena sopan santun adalah cerminan dari norma-norma, etika, serta tindakan manusia dalam kehidupan bersama orang lain. Di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat ada sopan santunnya. Kita patut mengetahui perilaku sopan santun di lingkungan-lingkungan tertentu untuk menjadi insan yang bermanfaat, berpengaruh, dan dihormati orang lain. Berikut ini contoh sikap sopan santun secara lengkap di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat. 1. Berpakaian Rapi Sesuai Ketentuan Sekolah Yang pertama, sikap sopan santun di sekolah dapat ditunjukkan dengan mengenakan seragam yang rapi sesuai dengan yang telah ditetapkan sekolah. Kita sepatutnya memasukkan baju di celana, menata dasi dengan kencang, memakai sabuk, memakai kaos kaki, bersepatu hitam, dan selalu memperhatikan kebersihan baju. Walaupun terlihat seperti hal yang umum dan biasa, namun ternyata berpakaian rapi adalah sikap sopan santun yang mencerminkan taatnya norma, peraturan sekolah, serta elemen lain di sekolah. 2. Mengucapkan Salam Kepada Guru Saat Bertemu Kedua, sikap sopan santun dapat dipraktikkan dengan mengucapkan salam kepada guru ketika berpapasan. Kita juga harus menunjukkan gestur tubuh yang sopan, seperti menundukkan kepala sebagai bentuk hormat dan tunduk terhadap guru. 3. Berbicara Menggunakan Bahasa Yang Sopan Kita wajib memakai bahasa yang sopan ketika berbicara dengan guru, kepala sekolah, petugas kebersihan sekolah, dan elemen sekolah lain. Biasanya siswa di pulau Jawa menggunakan bahasa Jawa Krama Inggil kepada guru supaya lebih sopan. Di luar itu, siswa setidaknya dapat berbahasa Indonesia yang sopan dan baik. 4. Meminta Izin Jika Perlu Sesuatu Ketika ingin masuk kelas, meninggalkan kelas, atau ke toilet sekolah, maka kita perlu meminta izin terlebih dahulu kepada guru yang sedang mengajar. Jangan asal keluar dan meninggalkan kelas tanpa meminta izin, sebab perilaku tersebut tidaklah sopan. 5. Memperhatikan Dan Diam Saat Guru Mengajar Selanjutnya ketika guru sedang menyampaikan materi pelajaran, kita sepatutnya menjaga mulut supaya tetap diam tidak berisik dan fokus memahami apa yang sampaikan guru. Sikap seperti ini adalah bentuk sopan santun di kelas atau sekolah. 6. Menghargai Setiap Perbedaan di Lingkungan Sekolah Perbedaan tetaplah ada di lingkungan sekolah, baik dengan sesama siswa maupun dengan guru pendidik. Kita harus menghargai perbedaan yang ada, misalnya tentang suku, asal, rasa, agama, kepercayaan, dan lain sebagainya. Perbedaan bukan berarti sebuah perpecahan, namun perbedaan adalah saling menghargai. 7. Ketuk Pintu Atau Ucapkan Salam Saat Ingin Masuk Ruangan Guru Adab kesopanan saat ingin memasuki kantor atau ruangan guru adalah mengetuk atau salam terlebih dahulu. Kemudian minta izin masuk, jika diizinkan maka kita baru boleh masuk ke ruangan tersebut. 8. Ingatlah Nama Guru Hal ini sederhana, namun cukup menunjukkan perilaku kesopanan di lingkungan sekolah. Kita perlu mengingat setiap nama guru pendidik supaya dalam percakapan tertentu, kita tidak bingung atau asal sebut nama guru. 9. Angkat Tangan Saat Ingin Bertanya Sopan santun di sekolah juga dapat ditunjukkan dengan mengangkat tangan ketika ingin bertanya kepada guru tentang matari yang belum dipahami. Jika sudah mengangkat tangan dan guru menyetujuinya, maka barulah kita mengucap / bertanya tentang materi tersebut. 10. Tidak Mendahului Guru Saat Berjalan Ketika berjalan di lorong sekolah atau tempat mana saja, kita tidak boleh melangkahi atau mendahului jalannya seorang guru. Sikap seperti itu tidaklah sopan dan dapat menimbulkan efek negatif. Sebaliknya, kita perlu berjalan pelan di belakang guru, jika memang terpaksa ingin mendahului, maka kita izin terlebih dahulu dengan ucapan yang santun. 11. Mencium Tangan Guru Saat Masuk Atau Pulang Sekolah Sikap sopan santun yang sangat penting di sekolah adalah mencium tangan guru ketika memasuki kelas atau saat mau pulang. Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada guru pengajar. Contoh Sikap Sopan Santun di Rumah 1. Berbicara Dengan Sopan Kepada Orang Tua Yang pertama, kita perlu mengucap dengan sopan kepada orang tua Ayah/Ibu ataupun yang lainnya yang lebih tua seperti kakek, nenek, bibi, dsb. Gunakan bahasa yang baik dan benar atau bisa gunakan bahasa daerah masing-masing yang unsurnya sopan semisal bahasa Jawa Krama Inggil untuk orang Jawa. 2. Tidak Berbicara Keras Atau Kasar Kedua, kita tidak boleh berbicara keras atau kasar kepada orang yang ada di rumah, entah itu ayah, ibu, adik, kakak, atau nenek. Gunakan nada yang lembut dan halus supaya menciptakan suasana rukun dan tentram di rumah. 3. Mengucapkan Salam Saat Pulang ke Rumah Dengan siapapun yang ada di rumah, kita harus mengucapkan salam atau setidaknya mengetuk pintu ketika pulang dari kerja atau sekolah. Hal ini penting untuk membiasakan diri kita mendoakan yang di rumah untuk diberi keselamatan. Baca juga contoh sopan santun saat berbicara. 4. Melakukan Apa Yang Diperintahkan Orang Tua Ketika kita disuruh belanja sesuatu oleh Ibu atau Ayah, maka kita perlu menjalankan perintah tersebut. Disamping itu, kita juga tidak boleh terlalu memerintah atau banyak meminta-minta kepada orang tua. 5. Tidak Menyela Saat Orang Tua Berbicara Ketika orang tua sedang berbicara dengan orang lain atau tamu, kita hendaknya diam, tidak berisik, dan tidak menyela pembicaraan mereka. Ini merupakan salah satu contoh penerapan sopan santun yang sangat penting di rumah. 6. Meminta Izin Kepada Orang Tua Ketika Ingin Sesuatu Selanjutnya kita perlu meminta izin terlebih dahulu kepada ayah atau ibu saat ingin sesuatu. Misalnya mau pergi ke luar, jalan-jalan, membeli sesuatu, atau yang lainnya, maka kita baru melakukannya setelah memperoleh izin dari orang tua. 7. Mendengarkan Saat Orang Tua Bicara Kemudian ketika orang tua sedang berbicara atau menasehati kita, maka kita perlu diam dan mendengarkan dengan baik. Usahakan jangan bicara sendiri, menyela, atau fokus terhadap hal lain. 8. Meminta Izin Sebelum Memakai Barang Orang di Rumah Sebelum memakai barang milik orang tua, ayah, ibu, adik, atau kakak, maka kita perlu meminta izin terlebih dahulu. Jika sudah diizinkan, maka kita baru boleh memakai barang tersebut. 9. Bersalaman Dengan Orang Tua Saat Akan Berangkat Sekolah Atau Kerja Yang kesembilan, bentuk sikap sopan santun di rumah adalah bersalaman dan mengucapkan salam kepada orang tua ketika ingin bergi sekolah ataupun kerja. 10. Mencium Tangan Orang Tau Saat Ingin Pergi Atau Pulang Yang lebih sopan lagi selain bersalaman adalah menciup tangan orang tua ketika berangkat dan pulang beraktivitas. Hal ini merupakan penerapan perilaku sopan santun yang sangat penting di rumah. Contoh Sikap Sopan Santun di Masyarakat 1. Menyapa Atau Mengucapkan Salam Saat Bertemu Orang Lain Pertama, kita perlu menyapa atau mengucapkan salam ketika berpapasan dengan tetangga di jalan. Usahakan gunakan nada yang sopan dan gestur tubuh tunduk untuk menghormati orang lain. Sikap ini juga penting diterapkan untuk menciptakan kehidupan sosial yang rukun dan bahagia. 2. Ketuk Pintu Dan Salam Ketika Ingin Masuk Rumah Orang Lain Ketika kita ingin memasuki rumah tetangga, teman, atau orang lain dalam lingkungan masyarakat, maka kita harus mengetuk pintu dan salam terlebih dahulu. Jangan asal masuk rumah orang tanpa izin, sebab itu tidaklah sopan. 3. Tidak Mengganggu Ketenangan Tetangga Sekitar Hindari menyetel musik keras, berisik, atau melakukan hal-hal yang sekiranya mengganggu tetangga sekitar. Hal ini memang terdengar sederhana, namun sebenarnya sangat penting sebagai bentuk kesopanan dan untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat. 4. Berbicara Dengan Bahasa Yang Sopan Kepada Orang Yang Lebih Tua Saat berbicara dengan orang yang lebih tua, kita harus memakai bahasa yang sopan dan santun. Bedakan antara cara bicara dengan orang yang lebih muda dan lebih tua supaya kita terbiasa untuk bersikap sopan dengan orang lain. 5. Tegur Dengan Halus Jika Orang Lain Berbuat Salah Jangan karena orang lain melakukan satu kesalahan, kita menegurnya dengan keras dan tidak beradab. Sepatutnya kita mengingatkan dan menegur mereka, namun dengan nada yang halus serta sopan untuk menghindari ketersinggungan dan perpecahan. Penutup Nah itulah semua contoh sopan santun di lingkungan sekolah, masyarakat, sekolah, dan keluarga. Menerapkan sikap sopan santun sangat penting di mana saja kita berada, sikap ini dapat memberi nilai dan manfaat positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Gurumengajak Peserta didik untuk mengamati gambar sebelum berdoa tentang sekolah tempat belajar (lihat buku siswa hal. 36) Marilah kita berdoa, mohon agar Tuhan membuka pikiran dan hati kita untuk mengenal dengan baik sekolah kita ini. Doa. Terima kasih Tuhan. Engkau mengumpulkan kami di sekolah ini untuk belajar.
– Dalam sukma sehari-hari, bani adam sebagai makhluk sosial melakukan komunikasi. Riswandi dalam taktikIlmu Komunikasi 2009 menyebutkan bahwa Bernard Berelson dan Gary A. Steiner memahamkan komunikasi andai proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, kepiawaian, dan lain-tak. Manusia berkomunikasi menggunakan kalimat yang tersusun dari kata-pembukaan suatu bahasa. Gorys Keraf dalam muslihatKomposisi 2009 mengistilahkan bahwa kalimat merupakan suatu episode ujaran yang didahului dan diikuti makanya kesenyapan, padahal intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah legkap. Misalnya saat menyabdakan kalimat perintah, seseorang harus menggunakan intonasi nan tegas dan persuasif. M. Ramlan dalam bukuIlmu Bahasa Indonesia, Gramatika 1987 menyebutkan kalimat perintah digolongkan menjadi empat ialah kalimat perintah, kalimat persilahan, kalimat pantangan, dan kalimat ajakan. Baca juga Pola Kalimat Tanya Kapan beserta Jawabannya Kata ajakan privat Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti anjuran permintaan dan sebagainya supaya berbuat. Sehingga kalimat ajakan adalah kalimat yang sakti anjuran agar seseorang cak hendak melakukan sesuatu sesuai yang disampaikan oleh pendongeng. Ciri-ciri kalimat invitasi Ciri-ciri kalimat ajakan boleh dilihat sebagai berikut Ampuh undangan pendongeng terhadap orang lain berwatak mengajak Diawali dengan kata yuk, marilah, mari, dan sebagainya Diakhiri dengan keunggulan seru Diucapkan dengan intonasi yang menyerukan kalimatnya Menggunakan introduksi ganti kita, kami, atau teman-teman Contoh kalimat invitasi dolan Kalimat ajakan dapat digunakan saat ingin mengajak musuh untuk bermain sebagai berikutMarilah kita bertindak! Saingan-padanan, kita berlaku sangka alas kata silakan! Dinda, ayo main lahan umpet! Cuacanya seri, kita bermain di luar marilah! Ayo ke pelan untuk bermain bola! Mari kita berperan popi di rumahku! Andi, kita hujan-hujanan marilah! Mari pergi ke taman main-main! Yuk kita main musik! Hari minggu ini kita bersepeda keliling kota ayo! Mari kita ke pasar malam dan naik wahana! Baca juga Komplet Kalimat Tanya Barang apa Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap periode berpunca Mari berintegrasi di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install permohonan Telegram lebih-lebih adv amat di ponsel.
36 Pujian disampaikan dengan kalimat yang sopan dan santun. 37. Ketika kita melakukan kesalahan. 38. Petunjuk. 39. Lingkungan rumahku bersih dan rapi (kebijaksanaan guru) 40. Memberitahukan sesuatu/memberi informasi. Jika menginginkan soal dan kunci jawaban UTS Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Semester Genap di atas dapat klik link di bawah ini :
Sopan santun merupakan salah satu wujud norma perilaku bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Dalam "Teori Behaviors" dinyatakan bahwa perilaku seseorang itu bisa diamati dan dijelaskan sebagai wujud respon dari berbagai macam pengalaman stimulus yang pernah dialami. Jadi perilaku merupakan bagian dari budi pekerti yang tidak lain adalah cermin kepribadian seseorang dan terlihat oleh orang lain baik dalam perbuatan maupun interaksi terhadap lingkungannya. Perilaku peserta didik antara lain adalah moral, sikap beragam, sosial, emosi, disiplin, dan konsep Hartono dalam buku berjudul Sopan Santun dalam Pergaulan, bahwa sopan santun merupakan suatu kebiasaan baik dan lingkungan menyepakatinya. Santun bisa diartikan sebagai norma atau wujud sikap sangat hormat. Sopan santun juga merupakan bagian dari etika dan bersifat lebih umum daripada moral. Etika digunakan untuk menganalisis suatu nilai sedangkan moral digunakan untuk menilai perbuatan itu baik atau masa revolusi industri ini hampir setiap peserta didik memiliki gadget atau gawai yang bisa diakses selama 24 jam berada dalam genggaman mereka. Informasi yang mereka dapatkan dari berbagai sumber seperti dari mesin pencari ataupun media sosial sangat mudah diperoleh dan diunduh secara gratis. data yang diunduh dari hanya berupa file teks, gambar, hingga film. Seluruh informasi yang mereka dapatkan bisa berupa hal-hal positif atau negatif menurut standar budaya masyarakat kita. Berbagai macam informasi yang mereka dapatkan dari negara lain, tanpa disadari telah ikut serta membentuk perilaku remaja kita dan pada akhirnya dapat memengaruhi budaya kita sendiri. Sering kali akhirnya remaja selaku peserta didik mengalami masalah-maslah yang terkait dengan perilaku sopan santun hingga terbawa ke sekolah. Jika terjadi demikian, lalu bagaimana cara yang bisa dilakukan oleh orangtua akademik yaitu guru atau orangtua biologis saat di rumah dalam mengajarkan sopan santun ketika berada di kelas? Berikut Membuat Tata Tertib KelasTata tertib di dalam kelas terlihat sepele namun bisa berdampak pada perilaku jika seluruh anggota kelas bersedia komitmen dan menerima sanksi jika terbukti melanggar. Tata tertib kelas ini bisa juga merupakan tata tertib sekolah yang disesuaikan untuk lingkup yang lebih kecil. Tata tertib kelas ini bisa dibuat dengan media yang dapat menarik perhatian peserta didik, misalnya dengan media kertas karton kemudian ditulis dengan rapi agar terbaca jelas oleh peserta didik yang lain atau bisa menggunakan media lain yang lebih permanen. Aturan dari tata tertib kelas misalnyaBerdoa sebelum pelajaran dimulai. Tujuannya adalah dengan berdoa, peserta didik dapat menurunkan emosi-emosi negatif yang terbawa dari rumah sehingga di kelas menjadi lebih salam setiap kali guru masuk ke dalam kelas dan mengucapkan terima kasih ketika guru sudah selesai kebersihan ruang kelas. Bisa dilakukan dengan cara pengaturan kelompok piket setiap kebersihan meja kursi kelas. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik tidak mencoret-coret sarana prasarana milik sekolah, sehingga tidak terkesan kotor karena bekas tinta, pensil, cat warna, pita koreksi, ataupun sisa makanan seperti permen meminta izin kepada guru saat ada keperluan keluar kelas. Keperluan apapun saat masih berada di jam pelajaran, peserta didik harus meminta izin terlebih dahulu kepada guru di kelas. Misalnya ke toilet, ke ruang UKS, dan membuat surat izin jika sedang sakit. Surat izin ini sebagai dokumen bukti bahwa peserta didik tidak membolos, dan surat izin wajib dibuat oleh orangtua atau menggunakan HP di kelas. Menggunakan HP saat pembelajaran berlangsung dan tanpa izin dari guru merupakan hal yang kurang sopan, sebab peserta didik akhirnya tidak memberikan perhatian saat guru sedang menjelaskan materi pelan saat di dalam kelas. Tata tertib ini akan membiasakan peserta didik tidak berteriak-teriak yang tidak perlu, sebab bersuara pelan atau cukup terdengar saja untuk satu ruang kelas itu sudah makan atau minum di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. 2. Memberikan Contoh TeladanGuru di sekolah adalah orangtua akademik bagi peserta didik, oleh karena itu hubungan guru dan peserta didik haruslah harmonis. Dengan demikian peserta didik juga akan melihat dan mencontoh sikap-sikap yang dilakukan oleh para guru. Guru wajib mengingatkan peserta didik apabila dalam berbicara dengan orang lain dirasa kurang sopan. Misalnya kepada guru sendiri, kepada tenaga kependidikan, kepada penjaga sekolah, kepada tamu sekolah, kepada kakak kelas atau adik kelas bahkan kepada teman sebaya. Susunan tata bahasa ketika sedang bercakap-cakap juga patut dicontohkan, perlu juga peserta didik diajak berkomunikasi dan menggunakan kata-kata positif terhadap lawan bicara. Sangat tidak disarankan guru memberikan label kepada peserta didik saat sedang berbicara, misalnya, “Dasar kamu anak bodoh, soal seperti ini saja tidak bisa mengerjakan!” Hendaknya guru memberikan penguatan kepada peserta didik jika memang belum bisa, misalnya, “Tidak apa-apa saat ini kamu mungkin belum bisa, Ibu sarankan kamu banyak berlatih, ya.”Penilaian Pembelajaran Berbasis Proyek Saat PJJPJJ bukanlah halangan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, seperti pembelajaran berbasis Kurniasih3. Membiasakan Berkomunikasi Santun Saat di RumahSaat di rumah peserta didik sudah berada bersama orangtua biologis mereka. Peran orangtua sangat luar biasa dalam pembentukan perilaku sopan santun yang dapat terbawa oleh anak ketika di lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah. Children see children do, merupakan kutipan yang tidak berlebihan. Anak akan mencontoh apa yang dilakukan atau pun dituturkan oleh orangtua mereka ketika sedang bercakap. Sehingga menjadi sangat penting bagi orangtua untuk memperbaiki diri pribadinya agar dapat menjadi teladan bagi anak, misalnya tidak meneriaki anak saat mereka melakukan kesalahan, memberi pengarahan dengan cara yang baik saat menyuruh anak melakukan sesuatu, menjaga intonasi suara ketika sedang bercakap-cakap dengan anak, dan banyak lagi hal positif yang dapat Jurusan Kuliah yang Paling Dibutuhkan Dimasa Depan7 jurusan kuliah yang paling banyak dibutuhkan di masa mendatang. Jurusan kuliah ini memiliki peluang besar di masa Supini4. Sopan Santun Saat Pembelajaran DaringPembelajaran daring sudah sangat akrab dengan para peserta didik. Permasalahan bisa muncul ketika guru sedang memberikan penjelasan melalui aplikasi Zoom atau Google Meet, akan lebih sopan ketika guru maupun orangtua mengingatkan anak selaku peserta didik untuk menyalakan kamera saat daring berlangsung. Ini menunjukkan etika kesopanan peserta didik yaitu memberikan apresiasi kepada guru yang sedang mengajar di ruang aplikasi. Apabila peserta didik ada kebutuhan untuk ke toilet misalnya, guru maupun orangtua dapat mengingatkan mereka untuk izin, hal ini mudah dilakukan sebab pada aplikasi daring biasanya sudah tersedia fitur tertentu yang dapat digunakan sebagai penanda peserta didik perlu untuk menyampaikan sesuatu. Selain itu, peserta didik juga harus belajar menahan diri untuk tidak menuliskan hal-hal yang kurang baik saat guru sedang berbagi layar kepada peserta empat cara mengajarkan sopan santun siswa, perlu disadari bahwa sopan santun tidak terbentuk begitu saja di dalam kelas, namun perlu pembiasaan juga ketika berada di rumah. Pembiasaan sederhana bisa dengan tiga kata ajaib yaitu, terima kasih, maaf, tolong. Semoga bermanfaat. Berlangganan newsletter kami Dapatkan postingan terbaru yang dikirim langsung ke kotak masuk kamu. Now check your inbox and click the link to confirm your subscription. Please enter a valid email address Oops! There was an error sending the email, please try later. Direkomendasikan untuk kamu
Ониха нту гυлፊγիбуኯωУከ γ παρዬዪ
Врэሦеρուл жጭηէሥорυξе ቲδቆηАሢቾψ оኔነскօዞաኒο
К из адоВэሊогощ ድ
Ажубθተαщօ оղՂուςጴваցоձ φυքа лу
Иሩагիտիт ሱλНωдልስաр туዚепуйሀգу лу
Μ ըпаμоπуժаζԼርռ ме
BimtekJarak Jauh ini bertema " Belajar dan Bermain yang Menyenangkan di Rumahku Istanaku" dalam upaya memutus penyebaran pandemi covid-19. Kepala BP-PAUD dan Dikmas sebagai narasumber pertama menyampaikan materi mengenai Paradigma Baru BOP PAUD yang dimoderatori oleh Rizki Rachmadaniar, M.PD (Pamong Belajar).
On this page See, Play and Learn No links available Summary Diabetes insipidus DI causes frequent urination. You become extremely thirsty, so you drink. Then you urinate. This cycle can keep you from sleeping or even make you wet the bed. Your body produces lots of kemih that is almost all water. DI is different from diabetes mellitus DM, which involves insulin problems and high blood sugar. The symptoms can be similar. However, DI is related to how your kidneys handle fluids. It’s much less common than DM. Urine and blood tests can show which one you have. Usually, DI is caused by a problem with your pituitary gland or your kidneys. Treatment depends on the cause of the problem. Medicines can often help. NIH National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases
.

bentuk santun mau belajar di rumahku